Ikhlas dan Taqwa dari Sembelihan Qurban

Menyembelih qurban adalah suatu ibadah yang mulia dan bentuk taqwa atau pendekatan diri pada Allah, bahkan seringkali ibadah qurban di gandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (Qs. Al Kautsar: 2)

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, nusuk-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (Qs. Al An’am: 162). Di antara tafsiran an nusuk adalah sembelihan, sebagaimana pendapat Ibnu ‘Abbas, Sa’id bin Jubair, Mujahid dan Ibnu Qutaibah. Az Zajaj mengatakan bahwa makna an nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri pada Allah ‘azza wa jalla, namun umumnya di gunakan untuk sembelihan. (Zaadul Masiir, 2/446)

Ketahuilah, yang ingin dicapai dari ibadah qurban adalah ikhlas dan taqwa, bukan hanya daging atau darahnya. Allah Ta’ala berfirman, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (ridha) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Qs. Al Hajj: 37)

Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan ibadah yang mulia ini dan menerima setiap amalan sholih kita. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amalan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.

Ikhlas dan Taqwa dari Sembelihan Qurban
Ikhlas dan Taqwa dari Sembelihan Qurban

Qurban mudah hanya di Rumah Harapan!

Info seputar Qurban melalui whatssApp di wa.me/6281210993338

Info kami di :
www.rumahharapan.org
Call Center : 0812 1099 3338

Donasi online melalui : www.yukdonasi.in

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *